Jumat, 01 Maret 2013

Motor Induksi 3 Fasa ~> Bagian 3


XII. Rangkaian Ekivalen Motor Induksi 3 fasa
  1. Rangkaian Ekivalen Stator
       Gelombang fluks pada celah udara yang berputar dengan kecepatan sinkron membangkitkan ggl lawan tiga fasa yang seimbang E1 di dalam fasa-fasa stator. Besarnya tegangan terminal stator V1 berbeda dengan ggl lawan E1 sebesar jatuh tegangan pada impedansi bocor stator I1(R1 + jX1), sehingga dapat dinyatakan dengan persamaan :
      

    Persamaan 1


    Keterangan :
       *  V1 : Tegangan terminal stator (V)               *  R  : Tahanan Efektif stator (Ohm)
       *  I1  : Arus stator (A)                                   *  X1 : Reaktansi bocor stator (Ohm)
       *  E1 : ggl lawan yang dihasilkan oleh fluks celah udara resultan (V)
    Arus stator terdiri dari 2 komponen arus :
    1. I2, yaitu komponen arus beban yang akan menghasilkan fluks yang akan melawan fluks yang dihasilkan oleh arus rotor
    2. Io, terbagi lagi menjadi dua komponen :
      1. Ic, komponen arus rugi-rugi inti yang sefasa dengan E1
      2. Im, Komponen arus magnetisasi yang menghasilkan fluks magnetik pada inti dan celah udara yang tertinggal 90derajat dari E1
    Berikut merupakan gambar rangkaian ekivalen pada stator motor induksi 3 fasa
    Gambar 1, Rangkaian Ekivalen Stator per-Fasa Motor Induksi

  2. Rangkaian Ekivalen Rotor
  3. Rangkaian Ekivalen Lengkap




Torsi Motor Induksi 3 fasa




Nb : Halaman ini masih dalam tahap pengerjaan