XII. Rangkaian Ekivalen Motor Induksi 3 fasa
- Rangkaian Ekivalen StatorGelombang fluks pada celah udara yang berputar dengan kecepatan sinkron membangkitkan ggl lawan tiga fasa yang seimbang E1 di dalam fasa-fasa stator. Besarnya tegangan terminal stator V1 berbeda dengan ggl lawan E1 sebesar jatuh tegangan pada impedansi bocor stator I1(R1 + jX1), sehingga dapat dinyatakan dengan persamaan :Persamaan 1
Keterangan :
* V1 : Tegangan terminal stator (V) * R : Tahanan Efektif stator (Ohm)
* I1 : Arus stator (A) * X1 : Reaktansi bocor stator (Ohm)
* E1 : ggl lawan yang dihasilkan oleh fluks celah udara resultan (V)
Arus stator terdiri dari 2 komponen arus :- I2, yaitu komponen arus beban yang akan menghasilkan fluks yang akan melawan fluks yang dihasilkan oleh arus rotor
- Io, terbagi lagi menjadi dua komponen :
- Ic, komponen arus rugi-rugi inti yang sefasa dengan E1
- Im, Komponen arus magnetisasi yang menghasilkan fluks magnetik pada inti dan celah udara yang tertinggal 90derajat dari E1
Gambar 1, Rangkaian Ekivalen Stator per-Fasa Motor Induksi - Rangkaian Ekivalen Rotor
- Rangkaian Ekivalen Lengkap
Torsi Motor Induksi 3 fasa
Nb : Halaman ini masih dalam tahap pengerjaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar